Narcissistic Personality Disorder: Mengenali Gejala, Pengobatan dan Pencegahan
BERITASUARA.COM - Narcissistic Personality Disorder (NPD), atau gangguan kepribadian narsistik, adalah sebuah gangguan kejiwaan yang ditandai dengan perasaan diri yang berlebihan, kebutuhan akan kekaguman, dan kurangnya empati terhadap orang lain.
Meskipun individu dengan NPD sering kali terlihat percaya diri dan ambisius, namun di balik itu terdapat kerentanan emosional dan harga diri yang sangat rapuh.
Cerita nyata penyintas: Hidup dengan NPD
KS (49), adalah warga Kota Sukabumi yang merupakan seorang eksekutif di sebuah perusahaan besar di Kota Bogor. Berdasarkan pengalaman yang diceritakannya, gejala-gejala NPD telah dirasakannya selama bertahun-tahun.
Ia selalu merasa bahwa dirinya lebih unggul dibandingkan orang lain di sekitarnya, dan sering merasa marah ketika ia tidak mendapatkan pujian atau perhatian yang diinginkan.
KS bahkan mengalami kesulitan mempertahankan hubungan kerja yang harmonis, karena sering kali menganggap rekan-rekannya tidak cukup menghargai perannya dalam tempat ia bekerja.
"Ada saat-saat di mana saya merasa sangat kesal ketika orang lain tidak melihat kemampuan saya. Saya merasa layak untuk dihormati lebih daripada mereka," ujar KS saat diwawancarai awak media, Rabu (18/09/2024).
Gejala Narcissistic Personality Disorder (NPD)
Menurut artikel dari laman resmi Kementerian Kesehetan RI, gejala-gejala NPD sering kali meliputi:
- Rasa percaya diri yang berlebihan atau fantasi tentang kesuksesan yang tidak realistis.
- Kebutuhan terus-menerus akan pujian dan perhatian.
- Merasa berhak mendapatkan perlakuan istimewa.
- Kesulitan menerima kritik atau rasa marah ketika tidak dipuji.
- Kurangnya empati atau ketidakmampuan untuk memahami perasaan orang lain.
Langkah Pengobatan NPD
Pengobatan bagi penderita NPD biasanya melibatkan terapi psikologis, terutama terapi perilaku kognitif (CBT), yang bertujuan untuk mengubah pola pikir dan perilaku negatif. Dalam terapi ini, penderita diajarkan untuk mengenali pola pikir narsistik mereka dan memahami bagaimana hal tersebut mempengaruhi hubungan mereka dengan orang lain.
1. Terapi Psikologis
Terapi perilaku kognitif (CBT) telah terbukti efektif dalam mengatasi NPD. Melalui terapi ini, penderita NPD belajar bagaimana memahami dan merespons situasi sosial dengan lebih realistis dan empatik.
Melalui terapi, penderita NPD dapat belajar untuk mengendalikan rasa berhak mereka dan lebih terbuka terhadap kritik. Proses ini tidak cepat, namun bisa membawa perubahan besar dalam kehidupan mereka.
2. Pengembangan Empati
Penderita NPD sering kali kesulitan untuk memahami perasaan orang lain. Salah satu fokus terapi adalah membantu mereka mengembangkan empati—kemampuan untuk menempatkan diri pada posisi orang lain dan memahami perasaan serta kebutuhan mereka.
3. Dukungan Keluarga
Dukungan dari keluarga dan orang-orang terdekat sangat penting dalam proses pengobatan NPD. Keluarga dapat membantu penderita tetap terfokus pada proses pemulihan, memberikan dorongan positif, serta membantu mengidentifikasi pola perilaku narsistik yang muncul.
Pencegahan NPD
Meskipun tidak ada cara pasti untuk mencegah NPD, ada beberapa langkah yang bisa diambil untuk mengurangi risiko berkembangnya gangguan ini, terutama pada individu yang berpotensi:
1. Pendidikan Emosi Sejak Dini
Mengajarkan anak-anak tentang pentingnya empati dan menghargai perasaan orang lain sejak dini dapat membantu mencegah perkembangan karakter narsistik. Memberikan pujian yang sehat dan realistis juga penting, sehingga anak tidak tumbuh dengan ekspektasi yang tidak realistis tentang keunggulan dirinya.
2. Mengelola Harga Diri
Membantu seseorang memahami bahwa harga diri tidak selalu harus didasarkan pada pencapaian besar atau perhatian orang lain. Membangun kepercayaan diri yang sehat melalui penerimaan diri dan keberhasilan-keberhasilan kecil dalam kehidupan sehari-hari dapat menjadi cara untuk mencegah terjadinya NPD.
3. Membangun Keterbukaan Terhadap Kritik
Mengajarkan pentingnya menerima kritik dengan lapang dada dan memandang kritik sebagai sarana untuk tumbuh, bukan ancaman, dapat membantu seseorang menghindari perasaan berhak yang berlebihan dan reaksi negatif terhadap kritik.
Narcissistic Personality Disorder adalah kondisi yang membutuhkan perhatian serius. Pengobatan yang tepat, dukungan sosial yang kuat, serta pengembangan empati dan kesadaran diri dapat membantu penderita NPD memperbaiki kualitas hidupnya dan menjaga hubungan sosial yang lebih sehat. Jika Anda atau orang di sekitar Anda menunjukkan gejala NPD, sangat disarankan untuk segera mencari bantuan profesional.
Untuk informasi lebih lanjut atau bantuan terkait kesehatan mental, Anda dapat menghubungi psikolog atau layanan kesehatan mental terdekat.